Dalam rangka melakukan kegiatan pembinaan bagi SDM Industri khususnya jabatan fungsional Penyuluh Perindag yang merupakan ujung tombak pembinaan industri kecil dan menengah di daerah, Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi pejabat fungsional Penyuluh Perindag.
BPSDMI melalui Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan SDM Aparatur (Pusbindiklat SDM Aparatur) selaku instansi pembina menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembinaan Jabatan Penyuluh Perindag (PFPP) yang secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) pada 9 Maret 2021 secara luring/offline bertempat di Hotel Horison, Bekasi, Jawa Barat.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 9-11 Maret 2022 yang pesertanya merupakan perwakilan pejabat fungsional Penyuluh Perindag dari seluruh provinsi, pengurus Asosiasi Profesi Penyuluh Perindag Indonesia (APP Indonesia) serta beberapa pejabat fungsional analis SDM dan Sekretaris Dinas Perindustrian tingkat Provinsi
Kepala BPSDMI Arus Gunawan dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka pemulihan industri, maka perlu terus dilakukan program peningkatan produktivitas selama masa pandemi Covid 19, peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan program substitusi import sebesar 35 %. Program tersebut harus dilakukan secara terintegrasi, komprehensif, dan sinergis antara pemerintah pusat dengan daerah, dunia usaha, dan masyarakat industri, sehingga dapat meningkatkan daya saing industri. Salah satu faktor penting dalam upaya meningkatkan daya saing industri adalah tersedianya SDM Industri yang kompeten, khususnya untuk pejabat fungsional Penyuluh Perindag.
“Kepala Badan Arus Gunawan mengucapkan selamat bagi pengurus yang telah terpilih, semoga amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus. APPI harus dapat menjadi wadah aspirasi dan berperan dalam pengembangan kompetensi dan profesionalitas bagi pejabat fungsional Penyuluh Perindag dari seluruh Indonesia. Selain itu, Kami juga berharap APPI dapat bersinergi dengan Pusbindiklat SDMA BPSDMI serta menjadi mitra kerja produktif untuk mendukung kegiatan pembinaan bagi Pejabat Fungsional Penyuluh Perindag (PFPP)”, ujarnya.
Kepala Pusbindiklat BPSDMI, Dadi Marhadi mengatakan Rapat koordinasi ini merupakan agenda rutin ajang silaturahmi antara PFPP dan Pusbindiklat BPSDMI Kementerian Perindustrian selaku instansi pembina. Dalam rakor ini nantinya diharapkan terciptanya sinergitas antara PFPP dan Pusbindiklat SDMA dan diperoleh masukan pengembangan untuk menjadi usulan perbaikan program pembinaan kedepan.
Selain membuka acara rakor, Kepala BPSDMI juga sekaligus mengukuhkan pengurus Asosiasi Profesi Penyuluh Perindag Indonesia (APPI) yang sudah terbentuk sebelumnya.