banner

Kemenperin Latih 250 Ribu SDM, Dukung Hilirisasi Industri

BPSDMI telah melatih 253.145 orang dalam program Diklat 3 in 1.

KUNJUNGI PORTAL PROGRAM KAMI

JARVIS

Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) merupakan program penerimaan siswa dan mahasiswa baru unit pendidikan Kemenperin.

SIDIA

Daftar diklat SDM Industri dan dapatkan informasi mengenai infrastruktur kompetensi.

PIDI 4.0

Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) bertujuan mengakselerasi penerapan industri 4.0 di Indonesia.

SIPPA

Seputar informasi mengenai Pelatihan, Pendidikan, dan Pembinaan SDM Aparatur di lingkungan Kemenperin.

quote image

Joko Widodo

Presiden Republik Indonesia

Dalam periode kedua ini saya ingin fokus pada pembangunan SDM, vocational training, up-skilling, kemudian reformasi di bidang pendidikan. Sehingga muncul sebuah SDM yang memiliki kualifikasi dan kualitas yang baik.

PROGRAM

 

INFORMASI TERBARU

 
article

Pacu Kualitas SDM Industri, Menperin Resmikan Gedung Baru SMK-SMAK Bogor

calendar

19 September 24

Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan terbesar di ASEAN. Salah satu kekuatan penting dalam komposisi demografi Indonesia adalah jumlah usia muda yang besar mencapai 67,5 persen dari total penduduk sebanyak 281,6 juta jiwa.

“Potensi ini dikenal sebagai bonus demografi yang harus dimanfaatkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan inovasi untuk mendorong peningkatan daya saing nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada peresmian gedung pendidikan SMK-SMAK Bogor, Rabu (18/9).

Menperin menegaskan, seiring dengan adanya bonus demografi tersebut, Indonesia perlu meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya. “Kita semua tentu sepakat bahwa pendidikan adalah pondasi utama untuk kemajuan suatu bangsa. Dan, penyelenggaraan pendidikan vokasi menjadi aspek penting dalam upaya penyediaan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten,” ujarnya.

Oleh karena itu, pembangunan fasilitas pendidikan, juga merupakan langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas SDM industri di Indonesia. “Saya merasa bangga dan bahagia dengan telah diselesaikannya pembangunan gedung pendidikan SMK-SMAK Bogor. Ini adalah momen penting yang tidak hanya menandai beroperasinya fasilitas pendidikan yang baru, tetapi juga menjadi simbol komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia,” papar Menperin.

Apalagi, SMK-SMAK Bogor, yang merupakan unit pendidikan vokasi milik Kementerian Perindustrian ini telah menunjukkan konsistensinya sebagai sekolah menengah kejuruan terbaik. Prestasi ini dibuktikannya karena mampu mempertahankan predikat sebagai SMK dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) terbaik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun gedung baru SMK-SMAK Bogor berdiri di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 17 ribu meter persegi, tiga kali lipat dari luas bangunan SMK-SMAK Bogor yang lama. Gedung baru ini mampu menampung hingga 1.600 siswa atau bertambah 1,5 kali lipat dari daya tampung sebelumnya.

“Ini merupakan bukti nyata dari tekad dan upaya Kemenperin dalam menyediakan fasilitas pendidikan vokasi yang layak dan berkualitas,” ujar Agus. Diharapkan, melalui gedung baru ini akan menjadi pusat pendidikan vokasi yang akan membentuk generasi penerus bangsa yang terampil, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global.

Menperin juga menyampaikan, pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan SMK SMAK Bogor ini merupakan investasi yang sangat berharga. Apalagi gedung pendidikan baru ini mengusung konsep yang ramah lingkungan serta memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap.

“Kita berharap siswa-siswa di SMK-SMAK Bogor tidak hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas, namun juga menjadikan lulusan SMK SMAK Bogor sebagai tenaga kerja yang berkarakter dan berwawasan global sehingga akan terus berdaya saing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” imbuhnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan mengemukakan, adanya gedung pendidikan yang baru ini, diharapkan SMK-SMAK Bogor dapat memasok kebutuhan tenaga kerja yang terampil, kompeten dan siap kerja di sektor industri yang membutuhkan.

“Gedung pendidikan yang baru ini dibangun untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih modern dan nyaman bagi siswa maupun tenaga pendidik. Selain itu juga meningkatkan kapasitas daya tampung siswa dan juga menyediakan ruang belajar yang lebih baik,” ungkapnya.

Kepala BPSDMI pun berharap, SMK-SMAK Bogor dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif terhadap dunia pendidikan vokasi. “Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh entitas sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan vokasi yang lebih baik,” tandasnya.

Selain meresmikan gedung pendidikan SMK-SMAK Bogor, pada kesempatan yang sama, Menperin memberikan penghargaan kepada unit kerja di bawah BPSDMI, yakni Politeknik ATI Makassar sebagai Champion of Line Follower International Championship Of World Robotic Center Competition 2024 di Malaysia. Kampus ini juga telah membuka kelas industri internasional di Jepang, yang menjalin kerja sama dengan PT. Morimitsu.

Penghargaan berikutnya diberikan kepada Politeknik Industri Petrokimia Banten karena membuka kelas industri internasional dengan Krakatau Posco, Korea Selatan. Selain itu, penghargaan diberikan kepada SMK-SMTI Pontianak yang telah mewakili Indonesia untuk world skill competition bidang industri 4.0 di Lyon, Prancis.

Baca Selanjutnya

article

Siswa SMK Kemenperin Mewakili Indonesia di World Skills Competition 2024 di Prancis

calendar

19 September 24

Seiring dengan perkembangan teknologi industri 4.0, sektor manufaktur di Indonesia terus berupaya untuk memanfaatkan peralatan mutakhir agar bisa lebih produktif dan berdaya saing global. Langkah ini juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) industri yang terampil untuk mendukung percepatan menuju transformasi digital tersebut.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian turut beperan aktif dalam menyediakan SDM industri kompeten, yang melek teknologi modern. Upaya ini dihasilkan melalui sejumlah unit pendidikan vokasi milik Kemenperin, yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

“Guna memenuhi kebutuhan SDM industri yang andal tersebut, kami sudah menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana melalui 13 pendidikan tinggi vokasi, sembilan SMK, dan tujuh Balai Diklat Industri (BDI) dengan spesialisasi dan kompetensi spesifik untuk membekali keterampilan secara mendalam,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/9).

Bukti nyata bahwa siswa vokasi Kemenperin mampu menguasai teknologi industri 4.0, tecermin dari dua siswa SMK-SMTI Pontianak, yakni Fikri Haykal Fahreza dan Muhammad Chairil Fathir Pahlevi yang berhasil mewakili Indonesia pada ajang bergengsi tingkat internasional, World Skills Competition (WSC) 2024 di Lyon, Prancis.

Keduanya mengikuti kompetisi bidang industri 4.0 yang telah berlangsung pada 10-15 September 2024. Salah satu ajang terbesar di dunia ini diikuti sebanyak 1.400 kompetitor pada 59 jenis keahlian yang dilombakan, dan terdapat tiga pameran.

“Mereka adalah wakil satu-satunya dan yang pertama mewakili Indonesia dalam bidang lomba ini. Keduanya berasal dari unit pendidikan vokasi Kemenperin,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan. SMK-SMTI Pontianak juga telah menerapkan pembelajaran vokasi dual system yang link and match dengan industri, serta kurikulum berbasis 4.0 untuk menghadapi tantangan zaman saat ini dan ke depannya.

Partisipasi Indonesia pada ajang WSC berada di bawah koordinasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Untuk bidang lomba industri 4.0, seleksi dan rekomendasi perwakilan dilakukan oleh FESTO selaku perusahaan mitra dari WSC dengan persetujuan Puspresnas.

“Dari hasil seleksi tersebut, terpilih dua siswa SMK-SMTI Pontianak untuk mengikuti WSC 2024 di kategori lomba tersebut. BPSDMI dan PT. FESTO berkolaborasi dalam mempersiapkan kompetitor agar siap mengukir sejarah melalui Training Camp meliputi rangkaian workshop teknis selama kurang lebih 5-6 bulan,” papar Masrokhan.

Kepala BPSDMI juga mengungkapkan, keikutsertaan di ajang WSC ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Kemenperin dalam upaya mengakselerasi penerapan program Making Indonesia 4.0. “Kami memberikan apresiasi kepada Fikri dan Fathir dan mendoakan yang terbaik. Semoga usaha dan kerja keras yang telah dicurahkan memberikan hasil yang luar biasa,” ucap Masrokhan.

Sementara itu, Fathir menceritakan bahwa kebiasaannya semasa kecil mempengaruhi motivasi dan skill yang dimilikinya saat ini. "Sejak kecil saya sering menemani ayah bermain alat-alat teknik serta mendengarkan ceritanya tentang proyek yang dia kerjakan,” kenangnya.

Sedangkan, Fikri menyampaikan terima kasih kepada orangtuanya yang telah mendukung penuh dalam keikutsertaannya bertanding pada ajang WSC 2024. "Saya akan memberikan yang terbaik," ujarnya.

SMK-SMTI Pontianak memiliki empat program keahlian, yakni Teknik Kimia Industri, Teknik Pemesinan, Analis Pengujian Laboratorium, dan Teknik Otomasi Industri. Siswa-siswi SMK-SMTI Pontianak dididik agar siap kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan industri. Bukan hanya berorientasi kerja, SMK ini juga memotivasi siswanya agar bisa menoreh prestasi.

Belum lama ini, tiga lulusan baru SMK-SMTI Pontianak menerima beasiswa penuh Guanxi Government Scholarship for ASEAN Students di Liuzhou Polytechnic University. Ketiga lulusan tersebut adalah Ryo Carnavaro, Dion Justin Julian, dan Lenny Mulanur Putri.

Baca Selanjutnya

article

Berdaya Saing Global, Politeknik Kemenperin Kirim Mahasiswa Magang ke Jepang

calendar

19 September 24

Unit pendidikan tinggi Kemenperin, Politeknik ATI Makassar, resmi meluncurkan Kelas Kerjasama Industri Internasional yang menggandeng dua mitra asal Jepang. Di waktu yang sama, politeknik tersebut juga meluncurkan Kelas Beasiswa Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) 2024 yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian. 

Hal ini sejalan dengan pendapat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang menyebutkan bahwa pendidikan vokasi merupakan praktik terbaik (best practice) dalam mewujudkan kemitraan antara dunia industri dan dunia pendidikan. “Kita akan membangun pendidikan vokasi yang menjadi best practice kemitraan yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri," katanya.

Kelas vokasi industri Politeknik ATI Makassar merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPSDMI Kemenperin dengan dua mitra industri di Jepang, yaitu Morimitsu Industri Co, LTD dan Asia Africa Research Consulting and Investment (AAI) Co, LTD.

"Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin melalui Politeknik ATI Makassar akan menyediakan SDM industri bagi kedua perusahaan mitra melalui program magang, khususnya di bidang pengelasan," kata Kepala BPSDMI, Masrokhan, dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2024 Politeknik ATI Makassar sekaligus peresmian kerja sama pada Selasa (17/9/2024).

Sebanyak 50 mahasiswa dari program studi Teknik Manufaktur Industri Agro yang telah diseleksi akan mulai dipersiapkan untuk mengikuti program magang ke Jepang pada 2025 mendatang. Mereka akan mulai mengikuti pelatihan kompetensi bahasa dan budaya Jepang, kompetensi desain, kompetensi pengelasan sesuai kebutuhan dengan industri di Jepang.

Politeknik ATI Makassar juga meluncurkan Kelas Beasiswa SDM Sawit yang mendidik 30 mahasiswa program studi Otomasi Sistem Permesinan. Politeknik ATI Makassar menjadi salah satu dari 23 perguruan tinggi yang dipercaya Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan Beasiswa SDM Sawit Tahun 2024.

Sambut 435 Mahasiswa Baru

Dalam kegiatan PKKMB 2024, Politeknik ATI Makassar menyambut 435 mahasiswa baru untuk empat program studi dengan rincian 98 orang dari Prodi Teknik Industri Agro (TIA), 111 orang dari Prodi Teknik Manufaktur Industri Agro (TMIA), 73 orang dari Prodi Teknik Kimia Mineral (TKM), dan 153 orang dari Prodi Otomasi Sistem Permesinan (OSP).

Di antara 435 mahasiswa baru tersebut, terdapat 30 mahasiswa dari Prodi OSP yang merupakan peserta Beasiswa SDM Sawit Tahun 2024. 

Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri, melaporkan animo pendaftar di tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu yang mencapai 9.598 orang. Rasio pendaftar dengan jumlah mahasiswa yang diterima pun mencapai angka 1:22.

"Program Beasiswa SDM Sawit memberikan kontribusi peningkatan animo yang signifikan di tahun ini,"jelasnya.

Capaian ini pun mendapat apresiasi dari Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan. Ia menyebutkan seluruh satuan pendidikan di bawah naungan BPSDMI Kemenperin ditantang untuk meningkatkan animo pendaftar dengan rasio 1: 10.

"Politeknik ATI Makassar mampu menjawab tantangan peningkatan animo dengan melebihi target 1:10,"tambahnya.

Ia pun berpesan kepada seluruh mahasiswa baru yang diterima agar menjalani perkuliahan dengan baik dengan berupaya melahirkan prestasi-prestasi untuk Politeknik ATI Makassar.

Baca Selanjutnya

edge
statistic

BPSDMI Dalam Angka

Berikut adalah jumlah SDM yang telah kami didik latih, dan fasilitasi di seluruh wilayah indonesia. Data ini merupakan akumulasi capaian kami pada tahun 2023.

 

0

Peserta Diklat 3 in 1

0

Total siswa dan mahasiswa aktif Politeknik, Akom, SMK Kemenperin

0

Peserta Didik Baru Melalui JARVIS

0

Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi

0

Peserta Diklat ASN

0

Peserta Pelatihan PIDI 4.0

edge_line

SATUAN KERJA KAMI

 
edge_line

APA KATA MEREKA?

 
profile

I Wayan Lanang Pastika

Peserta Diklat 3in1 BDI Denpasar

Sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan dengan maksimal, Ternyata di kelas kerajinan kreatif ini telah membuka wawasan saya untuk memaksimalkan sebuah mahakarya dan jaringan produsen untuk mitra produksi.

profile

Arga Dirgantara

ASN Kementrian Perindustrian

Setelah lulus saya langsung mendapatkan pekerjaan yang saya impikan, sesuai dengan kompetensi yang diajarkan di kampus.

profile

Rima Amalia

Alumni SMAK Bogor 2012

Sertifikat keahlian internasional yang saya dapatkan dari SMAKBO menjadi bekal saya saat kuliah di Kimia UI dan saat menjadi Asisten Manajer R&D di perusahaan multinasional.

circle

KONTAK KAMI

 
portal portal portal

ATAU

IKUTI KAMI

 
contact contact contact contact
bpsdmi
 
loc
speak up
speak up