banner

Satuan Kerja BPSDMI Kemenperin

11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, 9 SMK

banner

Kemenperin Latih 250 Ribu SDM, Dukung Hilirisasi Industri

BPSDMI telah melatih 253.145 orang dalam program Diklat 3 in 1.

KUNJUNGI PORTAL PROGRAM KAMI

JARVIS

Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) merupakan program penerimaan siswa dan mahasiswa baru unit pendidikan Kemenperin.

SIDIA

Daftar diklat SDM Industri dan dapatkan informasi mengenai infrastruktur kompetensi.

PIDI 4.0

Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) bertujuan mengakselerasi penerapan industri 4.0 di Indonesia.

SIPPA

Seputar informasi mengenai Pelatihan, Pendidikan, dan Pembinaan SDM Aparatur di lingkungan Kemenperin.

quote image

Joko Widodo

Presiden Republik Indonesia

Dalam periode kedua ini saya ingin fokus pada pembangunan SDM, vocational training, up-skilling, kemudian reformasi di bidang pendidikan. Sehingga muncul sebuah SDM yang memiliki kualifikasi dan kualitas yang baik.

PROGRAM

 

INFORMASI TERBARU

 
article

Ini Daftar SMK, Politeknik, dan Balai Diklat Industri Naungan Kemenperin

calendar

26 September 24

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) merupakan badan dalam naungan Kementerian Perindustrian yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) industri. BPSDMI menaungi 11 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas serta 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menyelenggarakan pendidikan vokasi yang link and match dan berbasis dual system. 

 

Daftar Politeknik dan Akademi Komunitas Kemenperin

  1. Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan

  2. Politeknik ATI Padang

  3. Politeknik Industri Petrokimia Banten

  4. Politeknik APP Jakarta

  5. Politeknik STMI Jakarta

  6. Politeknik AKA Bogor

  7. Politeknik STTT Bandung

  8. Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal

  9. Politeknik ATK Yogyakarta

  10. Politeknik ATI Makassar

  11. Politeknik Industri Logam Morowali

  12. Akademi Komunitas Tekstil Surakarta

  13. Akademi Komunitas Manufaktur Bantaeng

 

Daftar SMK Kemenperin

  1. SMK-SMAK Padang

  2. SMK-SMAK Bogor

  3. SMK-SMAK Makassar

  4. SMK-SMTI Banda Aceh

  5. SMK-SMTI Padang

  6. SMK-SMTI Bandar Lampung

  7. SMK-SMTI Pontianak

  8. SMK-SMTI Yogyakarta

  9. SMK-SMTI Makassar

 

BPSDMI menaungi 7 Balai Diklat Industri (BDI) yang menyelenggarakan pelatihan di berbagai sektor industri, serta inkubator bisnis untuk mendukung pelaku usaha baru di bidang industri. 

 

Daftar BDI Kemenperin

  1. BDI Medan

  2. BDI Padang

  3. BDI Jakarta

  4. BDI Yogyakarta

  5. BDI Surabaya

  6. BDI Denpasar

  7. BDI Makassar

 

BPSDMI mengembangkan infrastruktur kompetensi industri dengan Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) & Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), pembentukan & fasilitasi Lembaga Sertifikasi Profesi, diklat asesor kompetensi, dan sertifikasi kompetensi. PIDI 4.0 diresmikan sebagai One Stop Solution dalam mengadopsi Industri 4.0.

Baca Selanjutnya

article

Kemenperin Siapkan ASN Jabfung Bidang Industri untuk Berdayakan Pelaku Industri di Sumatera

calendar

26 September 24

Dalam rangka peningkatan daya saing industri nasional, Kementerian Perindustrian melakukan pemberdayaan industri melalui Pejabat Fungsional Bidang Industri yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"ASN diharapkan mampu menjalani peran sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang baru-baru ini mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Hiroshima University.

Pejabat Fungsional Bidang Industri setidaknya memiliki lima peran, yaitu sebagai fasilitator untuk memberikan layanan kepada pelaku industri, sebagai komunikator antara industri dan pemerintah, sebagai motivator untuk menumbuhkan motivasi pelaku industri, sebagai dinamisator untuk mendorong pelaku industri  menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, serta sebagai inovator untuk mendukung kreativitas pelaku industri.

Saat ini terdapat tiga jabatan fungsional bidang industri yang dibina oleh Kementerian Perindustrian yaitu: Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Asesor Manajemen Mutu Industri (AMMI), dan Pembina Industri. Tugas pembinaan untuk ketiga jabatan fungsional tersebut dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI). 

"Sebagai instansi pembina dari Jabatan Fungsional Bidang Industri, Kementerian Perindustrian terus meningkatkan kualitas Pembina Industri melalui perencanaan kebutuhan formasi, menyusun standar kompetensi Jabatan Fungsional, penyelenggaraan uji kompetensi, pengembangan kompetensi, pembentukan organisasi profesi serta pengelolaan administrasi jabatan fungsional," ujar Kepala BPSDMI, Masrokhan, dalam Sosialisasi Jabatan Fungsional Bidang Industri untuk Wilayah Sumatera pada Rabu (25/9). 

Kementerian Perindustrian berencana akan melakukan sosialisasi untuk Pejabat Fungsional Bidang Industri di wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia sehingga pembinaan dan penyebaran informasi merata di berbagai daerah. Pada Sosialisasi di wilayah Sumatera, Kementerian Perindustrian mengundang seluruh Kepala Dinas yang menangani bidang industri pada seluruh provinsi di Pulau Sumatera.

“Upaya mengakselerasi daya saing industri nasional tidak lepas dari dukungan keberadaan para pelaksana teknis fungsional di bidang pembinaan industri yang kompeten dan profesional baik di tingkat Pusat maupun Daerah,” lanjut Masrokhan. 

Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan & Pelatihan SDM Aparatur, Restu Yuni Widayati, mengungkapkan bahwa Kementerian Perindustrian telah menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi ASN.

“Kami mengembangkan kompetensi Pejabat Fungsional melalui pelatihan yang kami selenggarakan secara klasikal serta daring. Untuk kepentingan diklat online, kami telah mengembangkan paket microlearning yang dapat diakses seluruh JF melalui sistem informasi kami yang disebut SIPPA (Sistem Informasi Pendidikan Pelatihan Aparatur),” papar Restu.

Melalui SIPPA, para pejabat fungsional dapat mengikuti pelatihan, uji kompetensi, serta mendapat informasi terkini terkait SDM Aparatur bidang industri. Pejabat Fungsional Kementerian Perindustrian juga bisa melakukan pembelajaran dengan konten-konten singkat namun terfokus lewat fitur Micro Learning, hingga mendapatkan update mengenai beasiswa pendidikan ASN yang tengah dibuka untuk mendongkrak kualitas ASN melalui pendidikan.

Saat ini, secara keseluruhan Kementerian Perindustrian memiliki total 5.970 pegawai yang tersebar di berbagai wilayah. 61 persen di antaranya atau 3614 pegawai merupakan generasi milenial. Sebanyak 72,5 persen pegawai Kementerian Perindustrian merupakan Pejabat Fungsional.

Baca Selanjutnya

article

BDI Surabaya dan Yogyakarta Latih SDM untuk Dunia Kerja

calendar

24 September 24

Industri manufaktur merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian nasional. Pada triwulan II tahun 2024, sektor ini berhasil menyumbang 18,52 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), meningkat dari 18,26 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa SDM menjadi faktor penting dalam pertumbuhan industri manufaktur. "Untuk mendukung aktivitas ekspansi dan investasi baru di industri manufaktur nasional, Kemenperin juga menaruh fokus pada ketersediaan tenaga kerja yang produktif, kompeten, dan berdaya saing," ujarnya.

Salah satu wujud dari fokus Menperin tersebut adalah terselenggaranya berbagai pelatihan untuk mencetak SDM berkualitas yang dibutuhkan industri. Pada Senin (23/9), Balai Diklat Industri (BDI) Yogyakarta dan BDI Surabaya membuka tiga pelatihan secara serentak. Pelatihan yang diselenggarakan adalah pelatihan sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT), permesinan, dan industri kreatif (social media marketing).

“Pelatihan vokasi industri yang kita selenggarakan pada hari ini untuk wilayah Surabaya dan Yogyakarta yang berkolaborasi dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) dan industri, merupakan salah satu upaya untuk membekali para pemuda dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi agen pembangunan bangsa,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan, pada pembukaan ketiga diklat tersebut di Surabaya.

Ketiga pelatihan vokasi industri yang diselenggarakan merupakan pelatihan skilling atau pelatihan skill baru bagi peserta diklat. Selain pelatihan skilling, Kemenperin juga memiliki pelatihan upskilling yang bertujuan untuk meningkatkan skill yang dimiliki.

"Saya percaya, dengan dedikasi dan kerja keras para peserta, serta bimbingan dari instruktur yang handal, diklat ini akan mencapai tujuannya. Para peserta disini akan menjadi calon-calon tenaga kerja yang kompeten, siap bersaing di dunia kerja, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan perekonomian nasional," kata Masrokhan.

Sementara itu, Rois Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Mohammad Nuh mengatakan RMI NU bersama Kementerian Perindustrian melalui BDI Surabaya dan Yogyakarta berhasil menyatukan dunia pesantren dan industri. Pelatihan vokasi 3-in-1 ini tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama, tetapi juga keterampilan teknis yang siap diadu di dunia kerja. 

"Alhamdulillah, pelatihan vokasi 3 in 1 ini adalah pembekalan kompetensi. Dalam satu sisi mereka (santri) sudah punya kompetensi di bidang keagamaan, tentu ini semakin lengkap karena dilengkapi dengan kompetensi di bidang technical life skill," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tersebut. 

Kepala Pusdiklat SDM Industri, Saiful Bahri, mengungkapkan tujuan Kemenperin mengadakan pelatihan vokasi industri. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan SDM Industri yang berkompeten serta memenuhi kebutuhan SDM Industri yang sesuai dengan kebutuhan industri," paparnya.

Peserta pelatihan akan mendapatkan pelatihan dari profesional serta tinggal di kamar asrama yang nyaman selama periode pelatihan berlangsung. Setelah lulus pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang berguna untuk karir.

Kementerian Perindustrian menaungi tujuh Balai Diklat Industri untuk menyelenggarakan pelatihan di berbagai daerah di Indonesia, dari ujung timur hingga ujung barat. Sebelumnya, telah diadakan pelatihan Diklat Operator Sewing dan Diklat Perawatan Berkala Sepeda Motor oleh Balai Diklat Industri Jakarta.

Program diklat yang diselenggarakan Kemenperin telah menghasilkan ribuan SDM setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan industri. Sepanjang 2023, BPSDMI telah menyelenggarakan 666 pelatihan untuk 32.714 orang di berbagai provinsi di Indonesia, meningkat 21% dari tahun sebelumnya dengan 25.709 peserta pelatihan.

Baca Selanjutnya

edge
statistic

BPSDMI Dalam Angka

Berikut adalah jumlah SDM yang telah kami didik latih, dan fasilitasi di seluruh wilayah indonesia. Data ini merupakan akumulasi capaian kami pada tahun 2023.

 

0

Peserta Diklat 3 in 1

0

Total siswa dan mahasiswa aktif Politeknik, Akom, SMK Kemenperin

0

Peserta Didik Baru Melalui JARVIS

0

Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi

0

Peserta Diklat ASN

0

Peserta Pelatihan PIDI 4.0

edge_line

SATUAN KERJA KAMI

 
edge_line

APA KATA MEREKA?

 
profile

I Wayan Lanang Pastika

Peserta Diklat 3in1 BDI Denpasar

Sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan dengan maksimal, Ternyata di kelas kerajinan kreatif ini telah membuka wawasan saya untuk memaksimalkan sebuah mahakarya dan jaringan produsen untuk mitra produksi.

profile

Arga Dirgantara

ASN Kementrian Perindustrian

Setelah lulus saya langsung mendapatkan pekerjaan yang saya impikan, sesuai dengan kompetensi yang diajarkan di kampus.

profile

Rima Amalia

Alumni SMAK Bogor 2012

Sertifikat keahlian internasional yang saya dapatkan dari SMAKBO menjadi bekal saya saat kuliah di Kimia UI dan saat menjadi Asisten Manajer R&D di perusahaan multinasional.

circle

KONTAK KAMI

 
portal portal portal

ATAU

IKUTI KAMI

 
contact contact contact contact
bpsdmi
 
loc
speak up
speak up