logo

PROGRAM KERJA

Link and Match 2.612 SMK dengan 855 Industri

Link and Match 2.612 SMK dengan 855 Industri

  • 9 SMK Kemenperin telah memiliki spesialisasi tertentu di bidang industri dan telah link and match dengan industri.
  • Dilengkapi Workshop dan Laboratorium dengan mesin dan peralatan standar industri.
  • 9 SMK Kemenperin telah memiliki spesialisasi tertentu di bidang industri dan telah link and match dengan industri.
  • Dilengkapi Workshop dan Laboratorium dengan mesin dan peralatan standar industri.
  • 70%-80% lulusan terserap saat wisuda dan 100% setelah 3-6 bulan.
  • Permenperin nomor 3 Tahun 2017 tentang Pembinan dan Pengembangan SMK yang link and match dengan industri.
  • Kelompok Kerja Tindak Lanjut Program Link and Match SMK dan Industri (Permen 2 Menteri, Kemenperin dengan Kemendikbud.

GURU SMK

GURU SMK

  • Peningkatan Kompetensi Guru Produktif SMK sebanyak 2.000 Guru.
  • Pelatihan di ITE Singapura, Formosa Taiwan, dan Panasonik Manufacturing Indonesia Pelatihan di P4TK, Lembaga Pelatihan Industri dan SMK Kemenperin Pemagangan di Industri
SILVER EXPERT

SILVER EXPERT

  • Fasilitasi Insentif 50 Silver Expert sebagai Tenaga Pengajar di SMK yang Link and Match dengan Industri
Gedung

Gedung

  • Pemagaran SMK-SMAK Bogor
  • Pemagaran Lahan seluas 35.000 m2

Antara 2.600 SMK dengan 855 Industri

Antara 2.600 SMK dengan 855 Industri

  • 14.2 ribu SMK; 5.02 juta siswa; 146 jenis kompetensi
  • 329 ribu guru, hanya 22 % guru produktif
  • Peralatan praktikum di SMK tertinggal dengan industri, 30% tertinggal 2 generasi
  • Kurikulum bersifat broadbased, pembelajaran dominan teori
  • Persentase lulusan SMK yang menganggur lebih tinggi dibanding SMU

Program ini akan dijelaskan secara detail melalui WEBSITE SIVA

BERITA TERBARU PROGRAM INI

Kementerian Perindustrian Logo

Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

© 2025 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri. All rights reserved.

tiktok