Vokasi Dual Sistem

PENDIDIKAN VOKASI INDUSTRI BERBASIS DUAL SISTEM

Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Dual Sistem adalah metode pembelajaran yang mengutamakan praktik daripada teori pembelajaran, yakni 70% praktik dan 30% teori.

PENDIDIKAN VOKASI INDUSTRI

Berbasis Kompetensi Menuju Dual Sistem

9.685 Mahasiswa

Program Pendidikan Vokasi D3 dan D4 Berbasis Kompetensi di 11 Politeknik dan 2 Akom

7.851 Siswa

Program Pendidikan Kejuruan Berbasis Kompetensi di 9 SMK

22 Unit Pendidikan

Peningkatan Kelembagaan di Pendidikan Tinggi dan Menengah Kejuruan

17.536 Peserta Didik

Politeknik

Akom

SMK

Kemenperin memiliki 9 SMK, 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas yang berbasis spesialisasi, berbasis Kompetensi, link and match dengan industri
Dilengkapi Workshop, Laboratorium, Teaching Factory sesuai standar industri, serta LSP, TUK.
Lulusan mendapat ijazah, dan sertifikat kompetensi serta terserap 100% di industri dengan masa tunggu maksimal 6 bulan.
Penyelenggaraan pendidikan sepanjang tahun.

Penyelenggaraan program Diploma I dan Diploma II bekerja sama dengan industri periode 2014-2022 sebanyak 2,420 Mahasiswa.
Program Diploma I berjalan tahun 2023 yang difasilitasi PPPVI BPSDMI sebanyak 231 mahasiswa dilaksanakan oleh:

Politeknik STMI Jakarta (D1 Teknologi Kertas, D1 Manufaktur Alat Berat, D1 Proses Manufaktur)
Politeknik AKA Bogor (D1 Analisis Kimia)
Akom Bantaeng (D1 Operator Alat Berat, D1 IE Garmen (Difabel))
Politeknik ATI Padang (D1 Distribusi dan Transportasi)
Polifurneka Kendal (D1 Teknik Finishing Furnitur)
Politeknik APP Jakarta (D1 Logistik)

Program Diploma I dan II Kerjasama Industri

Mahasiswa

Capaian Tahun 2014 - 2019

Mahasiswa

Target 2020

KEJURUAN INDUSTRI