Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui BPSDMI terus mendorong peningkatan kualitas SDM sektor industri melalui kerjasama dengan industri. Dengan menggandeng industri susu yang telah menerapkan industri 4.0 PT Indolakto, BPSDMI melalui salah satu Perguruan Tinggi Vokasi yang dibinanya yaitu Politeknik AKA Bogor menyelenggarakan pendidikan setara diploma 1 bidang penjaminan Industri pangan.
Program ini menyelaraskan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi dimana calon peserta juga akan dibekali dengan mata kuliah terkait industri 4.0. Total beban SKS sebanyak 40 SKS terdiri dari 70% praktik dan 30% teori. Untuk mengimplementasikan hasil perkuliahan, calon lulusan diwajibkan magang dan menerapkan industri 4.0 pada industri tempat magang. Program setara D1 akan diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari 4 pabrik indolakto yang berlokasi di Jakarta, Cicurug, Pandaan dan Purwosari.
Penandatangan MOU kerjasama dilaksanakan pada tanggal 25 januari 2022 di gedung Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI), Permata Hijau - Jakarta antara Kepala BPSDMI-Kemenperin, Bapak Arus Gunawan dan GM Human Resources PT Indolakto Bpk Tito Rianto disaksikan oleh Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan BPSDMI, Direktur Politeknik AKA Bogor dan jajaran pimpinan dari PT Indolakto dan Politeknik AKA Bogor.
Kepala BPSDMI Bpk Arus Gunawan mengemukakan, BPSDMI Kemenperin sangat mendorong upaya penguatan dan pengembangan SDM Industri melalui program vokasi yang link and match dengan industri, salah satunya adalah melalui penyelenggaraan program setara Diploma 1 antara politeknik AKA Bogor dan PT Indolakto yang disepakati pada hari ini.
Selain itu, dalam menyiapkan SDM menghadapi Revolusi Industri 4.0, Kementerian Perindustrian juga membangun Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) sebagai solusi satu atap implementasi Industri 4.0 di Indonesia dan sebagai Jendela Industri 4.0 Indonesia pada dunia. PIDI 4.0 akan menyediakan layanan transformasi Industri 4.0 bagi seluruh pelaku industri dalam bentuk showcase, capacity building, ecosistem industri 4.0, pendampingan, serta rekayasa dan pengembangan kecerdasan buatan.
Menurut GM Human Resources PT Indolakto, Bpk Tito Rianto, kerjasama yang baru ini akan menambah portofolio sinergi PT Indolakto dengan pemerintah khususnya dengan Kementrian Perindustrian dan institusi Pendidikan. Sebelumnya dalam pengembangan Industry 4.0 Indolakto telah memperoleh Award INDI 4.0 dan ditetapkan sebagai light house program digitalisasi untuk kategori Industri makanan dan minuman. PT Indolakto adalah anak perusahaan PT Indofood yang memiliki program Indofood Riset Nugraha sejak tahun 2006 dimana sekitar 642 mahasiswa dan 122 universitas telah menjalin kerjasama.
Terkait pengembangan Industri 4.0, PT. Indolakto juga akan menjadi bagian dari showcase PIDI 4.0 dengan menyediakan miniplant industri makanan di PIDI 4.0, untuk pembelajaran bagi masyarakat dan industri terkait industri 4.0 dan implementasinya pada industri manufaktur.
Tindak Lanjut Kerjasama
Menurut Direktur Politeknik AKA Bogor Henny Rochaeni, perkuliahan Program Diploma 1 ini akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2022 sampai akhir tahun 2022. Perkuliahan teori dilaksanakan secara online sedangkan praktik akan dilaksanakan secaara offline di Laboratorium Learning Center PT Indolakto Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Selain itu calon lulusan diberikan kesempatan mengikuti uji kompetensi dengan skema “ Menyusun dokumentasi HACCP” oleh LSP yang terlisensi BNSP. Melalui program setara D1 ini seluruh lulusan dapat terserap industri dan dapat meningkatkan daya kinerja perusahaan, khususnya PT Indolakto terutama pada implementasi industri 4.0 bidang industri pengolahan susu.
Lebih lanjut, program setara D1 ini dapat dilanjutkan dengan Kerjasama pengembangan prodi Penjaminan Mutu Industri pangan melalui pengembangan show case industri 4.0 pengolahan susu sebagai bagian dari implementasi kurikulum industri 4.0. Selain itu PT Indolakto bisa dijadikan tempat praktik mahasiswa Politeknik AKA Bogor dalam menerapkan industri 4.0 di industri pengolahan susu.