Kampus Kemenperin Gelar Munas FLMPI ke-24

Kampus Kemenperin Gelar Munas FLMPI ke-24
upload date

12 January 22

upload date

Uncategorized

Unit pendidikan Kementerian Perindustrian yang dinaungi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menggelar acara Munas Forum Lembaga Mahasiswa Perindustrian Indonesia (FLMPI) ke XXIV pada Selasa, 11 Januari 2022 di Politeknik AKA Bogor.


Acara yang resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian ini juga turut dihadiri oleh Kepala BPSDMI beserta seluruh Direktur Politeknik dan Akademi Komunitas Kemenperin.

FLMPI merupakan sebuah wadah untuk menyambut baik aspirasi-aspirasi mahasiswa yang berada dalam lingkup 12 kampus di bawah Kemenperin. Melalui FLMPI, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menjalin kerja sama antar mahasiswa perindustrian Indonesia dengan terlibat aktif dalam memajukan sektor industri untuk terciptanya masyarakat yang adil dan makmur sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.


Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan dalam sambutannya bahwa tantangan di sektor industri pada era perkembangan teknologi digital yang semakin maju dan canggih ini terkait dengan kesiapan dan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi, serta kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi yang semakin cepat.

“Sebagai bentuk upaya mendorong industri tumbuh dan berkembang, Pemerintah telah meluncurkan Making Indonesia 4.0. Salah satu dari 10 agenda program prioritas nasional dalam Making Indonesia 4.0 adalah peningkatan kualitas SDM,” ungkap Agus.


Menurutnya, SDM yang berkualitas akan mampu mendorong 7 sektor industri utama dalam agenda Making Indonesia 4.0, yakni industri makanan dan minuman, industri tekstil dan busana, industri otomotif, industri kimia, industri elektronika, industri farmasi, dan industri alat kesehatan.


“Ketujuh sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebesar 70% dari total PDB manufaktur, 65% ekspor manufaktur, dan menyerap 60% pekerja industri,” lanjutnya.


Berdasarkan data Kemenperin, aspek kontribusi dalam PDB, kontribusi industri manufaktur pada Triwulan III tahun 2021 sebesar 17,33% yang merupakan tertinggi di antara sektor ekonomi lainnya. Sementara itu, pada aspek ketenagakerjaan, sektor industri manufaktur menunjukkan pemulihan dari segi penyerapan tenaga kerja yang seiring dengan bangkitnya sektor industri pengolahan dari dampak pandemi, yaitu ada tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,2 juta orang di tahun 2021 sehingga jumlah total tenaga kerja meningkat ke angka 18,64 juta orang.


“Melalui Musyawarah Nasional Forum Lembaga Mahasiswa Perindustrian Indonesia (FLMPI) ke XXIV ini, kami harap dapat menghasilkan suatu ide ataupun rekomendasi yang dapat mendorong kompetensi sumber daya manusia industri serta membantu meningkatkan daya saing industri,” tambah Agus.


Kepala BPSDMI Arus Gunawan dalam sambutannya juga mengatakan bahwa di era digital ini, kreativitas dari SDM merupakan kebutuhan utama dari industri masa depan yang harus dipenuhi oleh dunia pendidikan.


“Oleh karena itu, pendidikan vokasi yang kita selenggarakan juga harus mampu menjawabnya dan melahirkan kreativitas yang ada di diri para mahasiswa,” ujar Arus.


Arus berpesan kepada seluruh bahasiswa peserta Munas FLMPI agar memiliki keterampilan teknis yang andal dan dibuktikan dengan kompetensi serta memiliki wawasan luas dalam berorganisasi. Kemampuan dalam menyeimbangkan keduanya dinilai Arus penting agar para mahasiswa memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan apapun, baik yang kini dihadapi maupun yang akan dihadapi di masa depan.


“Yang paling penting, para mahasiswa Kemenperin harus selalu PD dengan potensi yang dimilikinya karena menjadi bagian penting dalam solusi permasalahan, baik di lingkungan sendiri, kampus, tempat magang, ataupun di tempat kerja nantinya,” pungkasnya.


Tentunya, acara Munas FLMPI ini menjadi salah satu bukti nyata upaya Kemenperin dalam mendorong mahasiswa untuk dapat berinisiatif, berinovasi, mengembangkan kompetensi diri, dan membangun kepercayaan diri mahasiswa. Tidak hanya itu, acara ini juga merupakan wujud keterlibatan aktif mahasiswa dalam berkontribusi untuk kemajuan negara, khususnya pada sektor industri nasional.


“Semoga acara Munas FLMPI ke XXIV ini berjalan lancar sesuai dengan rencana dan menghasilkan ide/usulan kongkrit terkait pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia,” tutup Arus

COMMENT

bpsdmi
 
loc
speak up
speak up