Revolusi Industri 4.0 memberikan peluang bagi Indonesia untuk merevitalisasi sektor industri manufaktur dan menjadi salah satu cara untuk mewujudkan visi besar Indonesia menjadi bagian dari 10 negara perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. Sebagai pendukung visi Indonesia tersebut, Kementerian Perindustrian telah menyusun program “Making Indonesia 4.0” yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 untuk mengimplementasikan strategi dan Peta Jalan Revolusi Industri 4.0 di Indonesia dan salah satunya dengan membangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) sebagai solusi satu atap dalam percepatan transformasi industri 4.0 di Indonesia dan menjadi jendela Indonesia 4.0 untuk dunia.
Saat ini PIDI 4.0 dikelola oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri – Kementerian Perindustrian. Gedung PIDI 4.0 yang berlokasi di Permata Hijau, Jakarta Selatan berdiri di atas lahan seluas 12.957 m2 dengan luas bangunan 17.600 m2. Gedung PIDI 4.0 dirancang menerapkan konsep smart building sehingga pengelolaan gedung lebih efisien dan terkontrol terutama dalam segi keamanan, penggunaan energi, dan pemanfaatan fasilitas.
PIDI 4.0 memiliki 5 pilar atau layanan, yaitu:
1. Showcase Center
Untuk meningkatkan kesadara tentang industri 4.0 dan menyajikan pengalaman real bagaimana industri 4.0 di implementasikan dalam lini produksi.
2. Capability Center
Sebagai pusat pelatihan untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja industri dan ASN
3. Ecosystem For Industry 4.0
Sebagai tempat kolaborasi pengembangan implementasi industri 4.0
4. Delivery Center
Sebagai tempat pendampingan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0
5. Engineering and AI Center
Membantu permasalahan industri dengan teknologi rekayasa dan kecerdasan buatan.
Kelima pilar/layanan tersebut saling terkait dan sangat mendukung keberhasilan pengadopsian industri 4.0.
Pada Kamis, 2 Desember 2021 Kementerian Perindustrian resmi meluncurkan PIDI 4.0 dalam acara soft launching PIDI 4.0 di Pusat PIDI Permata Hijau Jl. Raya Kebayoran Lama No. 41 Kebon Jeruk Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Soft launching PIDI 4.0 dilakukan oleh Menteri Perindustrian dan dihadiri oleh Kemenko Perekonomian, Kementerian/Lembaga terkait, pegiat industri dan start up. Dalam acara soft launching digelar juga Start-Up for Industry Award yang merupakan pemberian penghargaan kepada 5 start-up terbaik. Diharapkan dengan adanya Start-Up for Industry Award ini dapat memotivasi pelaku start up untuk memunculkan solusi-solusi terbaiknya dalam hal teknologi dan mengembangkan inclusive economy.
Selain acara soft launching, PIDI 4.0 juga menjadi salah satu tujuan visitasi Sherpa G20 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2021. Selaras dengan tema Presidensi G20 Indonesia recover together, recover stronger, dalam kesempatan ini, Indonesia berupaya menunjukkan komitmennya dalam mempercepat implementasi Revolusi Industri 4.0. Tiga fokus utama yang akan ditampilkan dalam visitasi Sherpa G20 adalah digitalisasi industri, green industry, dan inclusive economy.
Acara soft launching PIDI 4.0 ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Industrial Vocational Week yang diselenggarakan oleh BPSDMI Kemenperin bersama Kementerian Koordinator Perekonomian, GIZ Jerman dan Kadin Indonesia dan berlangsung pada 1 Desember hingga 7 Desember 2021.
Beberapa kegiatan yang diadakan dalam rangka Industrial Vocational Week selain soft launching PIDI 4.0 dan Visitasi Sherpa G20 di antaranya Showcase Virtual Marketplace Vokasi Industri, Acara Perdana Trilateral antara Indonesia, Jerman, dan Tanzania, serta Penandatanganan MoU antara BPSDMI dengan AOTS Jepang.
Harapannya, melalui soft launching dan visitasi Sherpa G20 menjadi langkah awal dalam perjalanan mewujudkan cita-cita Making Indonesia 4.0 dan sustainable development goals.