Vaksinasi Poltek STTT Bandung, Bakti Tekstil untuk Negeri

Vaksinasi Poltek STTT Bandung, Bakti Tekstil untuk Negeri
upload date

23 September 21

upload date

Uncategorized

Politeknik STTT Bandung dalam usianya menuju 100th, terus menunjukkan peran dan tanggungjawab yang besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri di bidang tekstil. Sejalan dengan hal tersebut, selain melalui pendidikan dan penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan dari tridarma perguruan tinggi juga terus dilakukan oleh Politeknik STTT Bandung. Masih dalam rangka menyongsong 100th Pendidikan Tekstil Indonesia, pada tanggal 18-19 September 2021 Politeknik STTT Bandung melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa program Vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) III/Siliwangi. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Politeknik STTT Bandung, jl. Jakarta no. 31 Bandung.

Program vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan Politeknik STTT Bandung terhadap Pemerintah dalam rangka menyukseskan program vaksinasi warga negara Indonesia. Pemerintah Indonesia dan negara-negara di dunia terus berupaya mengembangkan, dan menghadirkan vaksin covid-19 serta merencanakan pelaksanaan vaksinasi untuk melindungi setiap warganya. Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan vaksinasi ke berbagai lapisan masyarakat. Jika semakin banyak orang di masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi, maka dapat mengurangi penyebaran, memutus rantai penularan, dan menghentikan wabah, sehingga terbentuk kekebalan kelompok.

Selain itu, kegiatan vaksinasi ini juga merupakan salah satu langkah terstruktur yang dilakukan Politeknik STTT Bandung dalam rangka mempersiapkan perkuliahan tatap muka yang belum akan secara terburu-buru dilaksanakan, hal ini dikarenakan terdapat banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan disiapkan secara matang, sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.  Direktur Politeknik STTT Bandung, Tina Martina menyampaikan bahwa pada program vaksinasi ini terdapat 2.000 dosis vaksin jenis Sinovac dengan sasaran utama vaksinasi adalah Pegawai Politeknik STTT bandung beserta kerabat, mahasiswa Politeknik STTT Bandung, serta warga sekitar kampus Politeknik STTT Bandung, setelah itu prioritas berikutnya adalah warga masyarakat umum lainnya. Dalam kesempatannya, Tina Martina juga menghimbau kepada pihak yang sudah menerima vaksin ataupun yang belum menerima vaksin untuk tetap terus bersama-sama menerapkan protokol kesehatan. Hal ini bertujuan untuk menurunkan resiko penyebaran dan penularan Covid-19 terutama di lingkungan Politeknik STTT Bandung. Melihat antusiasme dan banyaknya peserta vaksinasi, serta mempertimbangkan beberapa hal, kegiatan yang sejatinya hanya akan dilaksanakan 1 hari ini kemudian dilaksanakan selama 2 hari yakni sabtu, 18/09/2021 dan minggu, 19/09/2021.

Dalam pelaksanaannya, Politeknik STTT Bandung bekerja sama dengan Kesdam III/Siliwangi menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta wajib menggunakan masker medis serta dalam keadaan sehat. Untuk menghindari kerumunan, peserta vaksinasi diminta untuk datang sesuai dengan waktu yang ditentukan serta menyiapkan kartu kendali vaksin sebelum memasuki area vaksinasi. Sejumlah persyaratan terkait kondisi kesehatan peserta vaksinasi juga diperhatikan sebelum menerima vaksin untuk menghindari efek samping, diantaranya penderita penyakit jantung, penderita penyakit paru (asma, tuberkulosis), penderita penyakit ginjal, penderita HIV, penderita reumatik autoimun, ibu hamil dan menyusui, pernah terkonfirmasi positif covid-19, serta penderita gejala ISPA (batuk, pilek, sesak napas) dalam tujuh hari terakhir sebelum vaksinasi.

Di tengah masa pandemi covid-19, kesadaran dan antusiasme masyarakat terhadap program vaksinasi ini sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pendaftar vaksinasi melalui form pendaftaran yang disebarkan melalui media sosial. Lebih dari 1.000 kuota pendaftar langsung terpenuhi hanya dalam waktu 1 hari. Pendaftar program vaksin ini juga tersebar dari berbagai daerah di wilayah kota bandung dan sekitarnya. Meskipun jumlah tersebut masih jauh dari perbandingan total masyarakat di Indonesia, namun diharapkan nantinya akan semakin banyak masyarakat yang dapat dijangkau untuk mendapatkan program vaksinasi covid-19.

Program vaksinasi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menyentuh masyarakat dan memberikan dampak yang lebih luas, yang tentunya juga semakin menunjukkan bakti Politeknik STTT Bandung terhadap Indonesia yang dapat dirasakan berbagai lapisan masyarakat. Tina Martina juga menambahkan dalam pemarapannya “Ini adalah bentuk bakti kami, bakti tekstil terhadap negeri dengan memperkuat imun bangsa untuk melawan pandemi, demi Indonesia yang semakin kuat, dan maju”.

COMMENT

bpsdmi
 
loc
speak up
speak up