Tingkatkan Daya Saing, BPSDMI Gelar Diklat 3 in 1

Tingkatkan Daya Saing, BPSDMI Gelar Diklat 3 in 1
upload date

29 March 21

upload date

Uncategorized

Untuk menyiapkan tenaga kerja industri kompeten sesuai kebutuhan industri, sekaligus menekan angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi SDM berdaya saing, dibutuhkan wujud nyata peran pemerintah yang dapat dirasakan masyarakat.

Pada Rabu (24/3), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian membuka secara serentak program Diklat 3 in 1 berbasis kompetensi di tujuh Balai Diklat Industri (BDI).

Tercatat, penyelenggaraan diklat secara virtual ini diikuti 6.448 peserta dari 16 provinsi dan 70 kabupaten/kota di Indonesia. Diklat ini juga melibatkan 83 industri dan 32 dinas kabupaten/kota.

Menurut Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, dengan tersedianya tenaga kerja industri kompeten diharapkan utilitas industri dapat kembali meningkat. Beliau juga mengungkapkan bahwa program tersebut sebagai salah satu langkah penanggulangan dampak pandemik Covid-19 melalui penyerapan tenaga kerja dan pengurangan jumlah PHK di industri.

“Selain itu, sahabat kita para penyandang disabilitas juga mendapatkan diklat sebagai calon tenaga kerja pada berbagai sektor industri di Indonesia. Hal ini menunjukkan negara hadir untuk seluruh elemen masyarakat dan Kementerian Perindustrian selalu mendorong industri yang ramah bagi penyandang disabilitas,” papar Menperin.

Kepala BPSDMI Arus Gunawan menjelaskan bahwa peserta akan ditempatkan bekerja di beragai sektor industri.

“Penyelenggaraan Diklat 3 in 1 pada tahun ini masih dihadapkan pada situasi wabah COVID 19 di tengah-tengah kita. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagaimana kita tetap produktif menjalankan aktivitas namun dengan memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus COVID 19,” ujar beliau.

Arus juga memaparkan bahwa perusahaan industri yang menjadi lokasi pelatihan dipastikan telah memiliki Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 7 tahun 2020 tentang izin operasional pabrik dalam masa kedaruratan kesehatan masyarakat COVID 19, serta persyaratan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Adapun diklat-diklat 3 in 1 yang resmi dibuka hari ini meliputi:

1. Diklat operator mesin dan peralatan produksi pabrik kelapa sawit, operator produksi olahan makanan dan operator material handling di BDI Medan, diikuti 950 orang.

2. Diklat operator junior custom made wanita, pembuatan tenun  datar  dengan  alat  tenun ATBM, pembuatan hiasan busana dengan alat jahit tangan (sulaman) dan batik tulis di BDI Padang dengan 530 peserta.

3. Diklat operator mesin industri garmen, operator tekstil, dan supervisor garmen di BDI Jakarta dengan peserta sebanyak 980 orang.

4. Diklat operator jahit upper alas kaki, assembling alas kaki, operator jahit karung jumbo plastik, operator looming plastik, upskilling jahit karung jumbo, upskilling looming plastik dan finishing furniture di BDI Yogyakarta dengan 1.705 peserta.

5. Diklat operator garmen, quality control garmen, telematika dan pengelasan di BDI Surabaya dengan peserta 1.075 orang.

6. Diklat pembuatan gerak animasi 3 dimensi, pembuatan layout animasi 3 dimensi, pembuatan aset animasi 3 dimensi, pembuatan gerak animasi 2 dimensi, pembuatan latar animasi 2 dimensi, desain grafis muda, desain produk kreatif, good manufacturing practice, barista, digital marketing, dan pembuatan produk kreatif di BDI Denpasar, peserta sebanyak 558 orang.

7. Diklat desain kemasan produk pangan, aneka olahan ikan, aneka olahan cokelat, pengolahan dan penyajian kopi (barista), dan pengolahan ikan tuna segar beku di BDI Makassar dengan peserta sebanyak 650 orang.

COMMENT

bpsdmi
 
loc
speak up
speak up