Pelatihan Senior dan Master Trainer untuk Pelatih di Tempat Kerja Kemenperin 2020
“ Pemagangan Industri: No More Bikin Kopi dan Fotokopi !”
Kegiatan Pelatihan Senior dan Master Trainer untuk pelatih di tempat kerja (In Company Trainer) merupakan pelatihan yang dilaksanakan dalam rangka menghasilkan Tenaga Pelatih Master untuk penyiapan instruktur di tempat kerja, yang di selenggarakan kerja sama antara Kementerian Perindustrian dengan GIZ (Program RECOTVET dan TSR), Ekonid, IHK Trier, Kadin Indonesia, Edukadin Jawa Tengah dan BKSP Jawa Timur.
Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk para Tenaga Pelatih Master dan Senior Master yang akan membekali para instruktur atau karyawan industri yang telah memiliki kemampuan teknis (skill) bidang industri, dengan kemampuan pedagogi untuk mengajar atau menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik serta menyiapkan tenaga trainer tersertifikasi yang selanjutnya akan memultiplikasi jumlah pelatih tempat kerja pada perusahaan-perusahaan industri.
Pelatih tempat kerja yang ada di Industri akan menjadi orang membimbing para Siswa dan mahasiswa dalam melakukan kegiatan Prakerin (praktek kerja industri) dan Pemagangan Industri sehingga mereka mendapatkan pengalaman praktek nyata yang hands-on dari pembimbing yang tersertifikasi dan tidak lagi diminta “Buat Kopi dan Fotokopi”.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 13 (tiga belas) hari kerja mulai 25 Januari sd 6 Februari 2020 dengan total peserta 5 (lima) orang untuk pelatihan Senior Master dan 16 (enam belas) orang
Master Trainer yang berasal dari Perusahan dan Institusi sebagai berikut :
a. PT. Jotun Indonesia
b. PT. Astra Honda Motor
c. PT. Yutaka Manufacturing Indonesia
d. Batik Kusuma Wijaya
e. CV Fokus
f. CV Anugreah Agung
g. PSD Consultant
h. Kuehne Foundation
i. AAMC Group Indonesia
j. PT garuda Food Putra Putri Jaya
k. PT. Sri Rejeki Isman
l. PT Komatsu Undercarriage Indonesia
m. Dewan Pendidikan DIY
o. LSP kehumasan
p. PT Dua Kelinci
q. PT. Indah Kiat Pulp & Paper
Penyelenggaraan pelatihan ini juga sesuai dengan program Kementerian Perindustrian untuk penyiapan tenaga kerja industri kompeten tidak hanya melalui Pengembangan SMK dan Politeknik Kemenperin dengan sistem ganda / dual system model Jerman namun pula Program link and match SMK dan Industri dengan tersedianya tenaga silver expert dari industri yang diharapkan sebanyak sebanyak 50% dari jumlah tenaga pengajar yang ada di SMK maupun Politeknik.
Sampai hari ini telah tersedia sebanyak 56 (lima puluh enam) Pelatih Tempat Kerja dan 16 (enam belas) Master Trainer bersertifikat internasional yang akan secara masif membantu BPSDMI Kemenperin untuk menghasilkan lebih banyak Pelatih Tempat Kerja di Industri mitra unit pendidikan Kemenperin.