Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mengambil langkah strategis menapaki transformasi industri 4.0. Salah satunya melalui akselerasi transformasi industri digital yang sejalan dengan Making Indonesia 4.0, sebuah peta jalan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri nasional.
Membangun Digital Capability Center atau Pusat Inovasi Digital Industri (PIDI) 4.0 satu dari sekian banyak jalan yang ditempuh. PIDI 4.0 nantinya juga memiliki satelit-satelit kecil yang dibangun di beberapa unit pendidikan yang berada di Bandung, Kendal, Jakarta dan Makassar.
Beberapa waktu lalu, Sekretaris BPSDMI, Yulia Astuti, menyambangi Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, unit pendidikan yang menjadi salah satu tempat dibangunnya digital satelit, dan kunjungannya kesana bertujuan untuk meninjau sejauh mana progress yang sedang berjalan.
Dengan dibangunnya Digital Satelit nanti akan menerapkan teknologi industri 4.0 pada workshop furnitur atau smart factory. Manajemen perencanaan desain produk, manajemen perencanaan cost produk, pemograman mesin dan proses produksi secara real time.
Pembuatan furnitur dan pengolahan kayu, akan memangkas waktu dan tenaga jadi lebih efisien. Order desain diterjemahkan dalam gambar kerja dan program serta barcode menggunakan software Homag ix, pemotongan bahan kayu baku pada mesin Running Saw sesuai dengan program, dan gambar kerja yang sudah dihasilkan, merapihkan seluruh sisi produk dengan mesin edge bender, Proses konstruksi dan pembentukan dengan menggunakan mesin CNC drilling, mesin CNC router dan mesin CNC nesting, sesuai dengan gambar kerja dan program.
Jadi gimana nih? Kebayangkan canggihnya digital satelit yang akan segera mendarat di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal ini..