Sektor industri memiliki peran strategis dalam memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian nasional. Aktivitas industri terbukti mampu memberikan peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal serta menambah penerimaan devisa negara. Karena terdampak corona, beberapa sektor industri membutuhkan kebijakan dan strategi agar tetap bergerak di masa transisi ini.
Masih dalam perjalanan agenda webinar daring Bimtek Aparatur Industri 34 Provinsi di Indonesia yang digagas oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Industri dibawah naungan BPSDMI. Setelah berjalanan hampir satu bulan, destinasi ke-5 mampir ke Regional II BDI Padang. Pada kesempatan ini peserta bimtek berasal dari kepala dinas dan kepala bidang perindustrian kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung, serta juga diikuti oleh 12 Perusahaan dan Asosiasi.
Diselengggarakan selama dua (2) hari pada tanggal 22-23 Juni 2020, ditayangkan secara langsung di channel youtube BDI Padang. Kegiatan virtual ini meraih antusias cukup baik dengan total lebih dari 400 kali ditonton oleh audience.
Masih dengan pembahasan yang tidak jauh beda dengan Bimtek Aparatur Industri sebelumnya, para peserta bimtek dibekali dengan paparan kebijakan strategis dan regulasi pelaku industri di era normal baru. Tak hanya itu saja, menurut narasumber dari widyaiswara BDI Padang, Yafid Hafizh, menuturkan pentingnya memaksimalkan penggunaan teknologi di era normal baru ini.
“Sebab pada masa covid-19 masyarakat beralih ke kegiatan digital dari belajar, bekerja, belanja, hingga kegiatan bayar-membayar. ini akan berguna pada masa adaptasi tatanan baru dengan kemudahan-kemudahan digitalisasi.” ucapnya
Disamping itu ia menambahkan komoditas suatu daerah hendaknya dikembangkan sesuai kebutuhan psikologi, makanan dan keselamatan, yang sangat penting mengingat kasus covid-19 masih belum terselesaikan.