Berdaya Saing Global, Politeknik Kemenperin Kirim Mahasiswa Magang ke Jepang

Berdaya Saing Global, Politeknik Kemenperin Kirim Mahasiswa Magang ke Jepang
upload date

19 September 24

upload date

Uncategorized

Unit pendidikan tinggi Kemenperin, Politeknik ATI Makassar, resmi meluncurkan Kelas Kerjasama Industri Internasional yang menggandeng dua mitra asal Jepang. Di waktu yang sama, politeknik tersebut juga meluncurkan Kelas Beasiswa Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) 2024 yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian. 

Hal ini sejalan dengan pendapat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang menyebutkan bahwa pendidikan vokasi merupakan praktik terbaik (best practice) dalam mewujudkan kemitraan antara dunia industri dan dunia pendidikan. “Kita akan membangun pendidikan vokasi yang menjadi best practice kemitraan yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri," katanya.

Kelas vokasi industri Politeknik ATI Makassar merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPSDMI Kemenperin dengan dua mitra industri di Jepang, yaitu Morimitsu Industri Co, LTD dan Asia Africa Research Consulting and Investment (AAI) Co, LTD.

"Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin melalui Politeknik ATI Makassar akan menyediakan SDM industri bagi kedua perusahaan mitra melalui program magang, khususnya di bidang pengelasan," kata Kepala BPSDMI, Masrokhan, dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2024 Politeknik ATI Makassar sekaligus peresmian kerja sama pada Selasa (17/9/2024).

Sebanyak 50 mahasiswa dari program studi Teknik Manufaktur Industri Agro yang telah diseleksi akan mulai dipersiapkan untuk mengikuti program magang ke Jepang pada 2025 mendatang. Mereka akan mulai mengikuti pelatihan kompetensi bahasa dan budaya Jepang, kompetensi desain, kompetensi pengelasan sesuai kebutuhan dengan industri di Jepang.

Politeknik ATI Makassar juga meluncurkan Kelas Beasiswa SDM Sawit yang mendidik 30 mahasiswa program studi Otomasi Sistem Permesinan. Politeknik ATI Makassar menjadi salah satu dari 23 perguruan tinggi yang dipercaya Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan Beasiswa SDM Sawit Tahun 2024.

Sambut 435 Mahasiswa Baru

Dalam kegiatan PKKMB 2024, Politeknik ATI Makassar menyambut 435 mahasiswa baru untuk empat program studi dengan rincian 98 orang dari Prodi Teknik Industri Agro (TIA), 111 orang dari Prodi Teknik Manufaktur Industri Agro (TMIA), 73 orang dari Prodi Teknik Kimia Mineral (TKM), dan 153 orang dari Prodi Otomasi Sistem Permesinan (OSP).

Di antara 435 mahasiswa baru tersebut, terdapat 30 mahasiswa dari Prodi OSP yang merupakan peserta Beasiswa SDM Sawit Tahun 2024. 

Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri, melaporkan animo pendaftar di tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu yang mencapai 9.598 orang. Rasio pendaftar dengan jumlah mahasiswa yang diterima pun mencapai angka 1:22.

"Program Beasiswa SDM Sawit memberikan kontribusi peningkatan animo yang signifikan di tahun ini,"jelasnya.

Capaian ini pun mendapat apresiasi dari Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan. Ia menyebutkan seluruh satuan pendidikan di bawah naungan BPSDMI Kemenperin ditantang untuk meningkatkan animo pendaftar dengan rasio 1: 10.

"Politeknik ATI Makassar mampu menjawab tantangan peningkatan animo dengan melebihi target 1:10,"tambahnya.

Ia pun berpesan kepada seluruh mahasiswa baru yang diterima agar menjalani perkuliahan dengan baik dengan berupaya melahirkan prestasi-prestasi untuk Politeknik ATI Makassar.

COMMENT

bpsdmi
 
loc
speak up
speak up