BPSDMI Kemenperin Jajak Kerja Sama dengan NIPA Korea Selatan

BPSDMI Kemenperin Jajak Kerja Sama dengan NIPA Korea Selatan
upload date

06 September 23

upload date

Uncategorized

Tahun 2023 adalah tahun peringatan hubungan diplomatik Republik Indonesia-Republik Korea menginjak usia ke 50 tahun. Melalui “Republic of Korea-Republic of Indonesia Joint Vision Statement for Co-Prosperity and Peace" kedua pemimpin negara sepakat untuk meningkatkan status kemitraan menjadi special strategic partnership.

Hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan semakin erat dan menunjukkan banyak peningkatan kerja sama. Saat ini Korea Selatan menduduki peringkat ke-7 realisasi investasi di Indonesia pada periode Januari-September 2022 yang nilai investasinya mencapai USD1,66 miliar dengan total 4.016 proyek. 

“Tentunya investasi ini berkontribusi besar dalam pembangunan industri dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia,” ujar Kepala Pusdiklat SDM Industri, Arnes Lukman, yang mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan, dalam Penandatanganan MoU Kerja Sama antara BPSDMI dan National IT Industry Promotion Center (NIPA) pada Senin (4/9) di gedung PIDI 4.0, Jakarta.

Di bawah payung Dewan Riset Nasional (NRC), Kemenperin bekerjasama dengan STEPI dalam lingkup 5 sektor diantaranya adalah electric vehicle, digital transformation, digital startup, smart factory dan AR/VR.

“Terkait sektor digital transformation atau transformasi digital telah dijajaki beberapa kali diskusi dengan National IT Industry Promotion Center (NIPA), dan disepakati akan melakukan kerjasama yang akan kita laksanakan pada beberapa waktu ke depan,” lanjut Arnes.

Program kerja sama yang akan dilaksanakan adalah pertukaran informasi, mempromosikan pertukaran bisnis dan teknologi, melakukan transfer ilmu termasuk pengiriman tenaga ahli, mendorong transformasi digital pada industri manufaktur, mendorong pemanfaatan TIK pada satuan pendidikan, hingga menyelenggarakan seminar, lokakarya, dan acara bersama di bidang yang menjadi kepentingan bersama.

“Karena luasnya peluang manfaat kerjasama ini, kami mengharapkan setelah penandatanganan MoU dapat dibicarakan bersama rencana implementasi kegiatan,” kata Arnes.

NIPA sendiri merupakan organisasi dari pemerintahan Korea Selatan yang berupaya meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat berkontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kami harap, NIPA dapat menghubungkan industri-industri di Indonesia dan Korea dalam melakukan transformasi digital," ujar presiden NIPA, Sung-Wook Hur.

COMMENT

bpsdmi
 
loc
speak up
speak up