Polifurneka Kendal Cetak SDM Furnitur yang Siap Hadapi Tantangan Zaman

Polifurneka Kendal Cetak SDM Furnitur yang Siap Hadapi Tantangan Zaman
upload date

07 June 23

upload date

Uncategorized

Paradigma Industri 4.0 telah menyebar cepat ke seluruh dunia dengan menawarkan platform fleksibel untuk melakukan bisnis dan manufaktur. Penggunaan teknologi Industri 4.0 telah menyebabkan pengaruh digital di pasar tenaga kerja. Penggunaan teknologi baru Industri 4.0 berdampak terhadap industri manufaktur.

“Untuk menghadapi tantangan SDM di era 4.0, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian memiliki tugas dan fungsi dalam pembangunan SDM Industri melalui pengembangan vokasi industri, pembangunan kompetensi industri 4.0, dan pembangunan SDM industri,” ujar Kepala BPSDMI Masrokhan dalam Rapat Kerja Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal pada Senin (29/5) di Batam.

Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal atau kerap disebut Polifurneka Kendal merupakan salah satu Politeknik di bawah naungan Kementerian Perindustrian yang bertujuan untuk mencetak SDM andal di bidang furnitur dan pengolahan kayu.

“SDM merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan industri nasional. Hanya SDM yang sangat terampil dan berkualitas yang mampu mengendalikan teknologi Industri 4.0,” lanjut Masrokhan.

Polifurneka Kendal berada di dalam Kawasan Ekonomi Kendal (KEK) Kendal. KEK Kendal sendiri unggul dalam sektor industri berorientasi ekspor, substitusi impor, produk berteknologi tinggi, dan pada aplikasi khusus yang mendukung industri 4.0 serta logistik yang berbasis Industri 4.0. KEK Kendal Diproyeksikan dapat menarik investasi sebesar Rp72T dan Tenaga Kerja Sebanyak 20.000 tenaga kerja hingga tahun 2025. 

“Pada rapat kerja kali ini akan mendengarkan pemaparan capaian kinerja pada Triwulan 1 (satu) 2023 serta rencana kinerja masing-masing unit kerja yang ada di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu,” jelas Masrokhan dalam rapat kerja tersebut.

Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal memiliki tiga program studi di jenjang Diploma 3, yakni Teknik Produksi Furnitur, Desain Furnitur, dan Manajemen Bisnis Industri Furnitur.

Setelah didirikan pada tahun 2017, kini jumlah mahasiswa Politeknik tersebut sebanyak 437 orang dan telah meluluskan sebanyak 262 orang (lulusan tahun 2021 sebanyak 87 orang dan lulusan tahun 2022 sebanyak 175 orang) untuk bekerja di industri furnitur, melanjutkan studi, dan wirausaha.

Politeknik tersebut memiliki kerja sama dengan 150 industri yang meliputi pengembangan kurikulum, dosen dari industri, komite industri, praktek kerja industri, pelatihan sdm industri, penelitian bersama, penyerapan lulusan dan pengembangan program studi baru. 

“Dalam mencapai target yang akan dicapai setiap tahunnya, tentunya Bapak dan Ibu akan menghadapi kendala dalam pencapaiannya. Kendala-kendala yang dihadapi akan bersama-sama diminimalisir oleh Bapak dan Ibu agar tidak mengganggu target yang akan kita capai pada tahun ini,” tutup Masrokhan.

COMMENT

bpsdmi
 
loc
speak up
speak up