Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional – Kualifikasi Dasar (AdAIB), In-Company Trainer Training (AdA) Batch 1 Tahun 2020 merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi antara berbagai stakeholder pendidikan vokasi mulai dari pemerintah, asosiasi dan pelaku usaha industri serta kerjasama antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik Federal Jerman yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) melalui Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri (PPPKVI).
Pelatihan ini diselenggarakan tanggal 18 – 24 Februari 2020 dengan 6 Pengajar :
1. Bapak Mohamad Reza N
2. Ibu Pupung Mulya Pujiharti
3. Bapak Bambang Indarto
4. Bapak Laurence Ivan Taruman
5. Bapak Andrio
6. Ibu Hana Danica Ardine
Diikuti 19 peserta diantaranya :
1. PT. Zataka Express
2. PT. Agility
3. PT. Tri Teguh
4. PT. Kimia Farma
5. PT. Komatsu
6. PT Paxel
7. PT. Adiwraksa Atyana
8. PT Venamon
9. PT Yogya Presisi
10. PT. SMC Automation
11. PT. Harrison And Gil
12. PT. Banshu Rubber
13. PT. Gema Graha
14. PT Kinenta Indonesia
15. Vivere Learning Center
16. PT. Citosarana
17. PT. Ligno Speciaty
18. SMK SMTI Pontianak
19. Politeknik ATI Padang
Pelatihan ini bertujuan supaya peserta menjadi tenaga instruktur dengan sertifikasi internasional yang nantinya menjadi tenaga pembimbing siswa/mahasiswa prakerin/ magang.
Kementerian Perindustrian telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM) Industri yang kompeten, melalui 6 program prioritas, yaitu:
1. Pengembangan pendidikan vokasi industri menuju dual system model Jerman;
2. Pembangunan Politeknik/Akademi Komunitas di Kawasan Industri/WPPI;
3. Pembangunan link and match SMK dan Industri;
4. Diklat sistem 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi kompetensi, penempatan kerja);
5. Pembangunan infrastruktur kompetensi dan sertifikasi kompetensi tenaga kerja industry; dan
6. Pembangunan Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM Industri 4.0.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jerman serta dapat secara cepat membangun pendidikan vokasi model dual system seperti di Jerman.